Penindasan Rakyat dan Kaum Buruh Konsep Kami

Posted on Minggu, 02 Januari 2011 and filed under . You can follow any responses to this entry through theRSS 2.0 . You can leave a response or trackback to this entry from your site

Masalah ketenagakerjaan merupakan masalah yang membutuhkan pemikiran yang komprehensip dari setiap komponen bangsa. Apabila bangsa ini tidak memberikan perhatian yang serius, maka bangsa Indonesia akan dihadapkan dengan berbagai dilema yang berkepanjangan dan akan merusak jati diri, harga diri dan martabat bangsa dimasa depan.

Timbulnya berbagai masalah ketenagakerjaan merupakan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara. Boleh saja terjadi karena kurangnya sarana informasi yang akurat dan transparan terutama sosialisasi dan pelaksanaan hukum yang belum mampu memberikan kepercayaan pada pekerja/buruh dan sebaliknya. Maka yang sering terjadi miss komunikasi yang menimbulkan riak-riak kontra produktif, bahkan sering menimbulkan konflik dalam hubungan industrial. Bukan hanya itu, penyebab minimnya kualitas SDM pekerja/buruh kita sehingga tidak mampu beradaptasi dengan kondisi yang ada serta lemahnya posisi tawar kaum pekerja/buruh ketika berhadapan dengan pengusaha maupun penguasa.

Melihat kenyataan ini maka kami bagian dari elemen masyarakat yang peduli pada permasalahan ketenagakerjaan dan hubungan industrial, melahirkan upaya untuk berpartisipasi dengan menerbitkan media informasi yang bernama KORAN NASIONAL DINAMIKA BURUH.

Dengan adanya "Dinamika Buruh" inilah diharapkan akan menjadi sarana pendidikan politik bagi kaum pekerja/buruh dalam mengisi pembangunan ekonomi khususnya dan pembangunan nasional umumnya bisa berkepanjangan dan berkelanjutan. Sebab pekerja/buruh dimasa lalu telah dibuat tiarap oleh suatu rezim yang refresif dan tidak memberikan peluang berkembangnya demokrasi yang sehat. Saat inipun apa yang dialami oleh para pekerja/buruh “sarua kènèh” meskipun telah terjadi reformasi namun keadaan negeri menjadi semakin amburadul, carut marut.

Sepertinya melaju tanpa kemudi, tanpa arah, tanpa ideology, lalu mau dibawa kemana negeri ini? lebih ironis lagi, negeri yang oleh ki Dalang di tamsilkan “Panjang punjung pangucapane, subur kang sarwo tinandur, pasir ukir loh jinawi toto tentram kerto raharjo” yang artinya tersohor, subur makmur, aman sejahtera., berkeadilan. Ternyata setelah 65 tahun menikmati kemerdekaan, hidup rakyat ini tanpa jaminan sosial, Salah siapa?

Kami berharap media ini mampu menyajikan informasi yang berdaya guna untuk membangun kualitas SDM serta menjadi jembatan informasi antara pekerja/buruh, Masyarakat, Pemerintah, Pengusaha, serta mampu mengimplementasikan program-program Jamsostek bagi kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya sesuai motto Koran Nasional DINAMIKA BURUH "Memperjuangkan Jaminan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia"

Menyikapi perkembangan dinamika dalam ber-bangsa dan ber-negara, kami akan menjalankan fungsi sosial kontrol sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang nomor 40/Tahun 1999 tentang press dan akan tetap menjungjung tinggi kode etik jurnalistik (2006). Ini merupakan komitmen kami

Jadi, kelahiran Koran Nasional DINAMIKA BURUH sebagai bahagian dari hasanah pers Nasional kita, adalah satu hal yang patut dicatat bahwa Koran Nasional DINAMIKA BURUH akan bersikap kritis terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang menyangkut kepentingan rakyat dan kaun pekerja/buruh.



                  Salam kami,

             Nuning Rodiah
Pemimpin Umum Dinamika Buruh

0 Responses for “ Penindasan Rakyat dan Kaum Buruh Konsep Kami”

Leave a Reply

Recently Commented

Recent Entries

Photo Gallery