Dalam Satu Perusahaan Kaum Buruh Harus Bersatu

Posted on Jumat, 31 Desember 2010 and filed under . You can follow any responses to this entry through theRSS 2.0 . You can leave a response or trackback to this entry from your site

Jakarta, Dinamika Buruh –Dalam satu perusahaan kaum buruh harus bersatu, jangan saling bermusuhan. Bukan untuk keburukan tapi untuk kemajuan bersama. Hal itu dikemukakan Aruna Salam P, Regional Representative International Metalworkers Federation (IMF) Southeast Asia & Pasific saat membuka pertemuan tiga Federasi Serikat Pekerja, FSP LEM (K. SPSI), FSPMI (K.SPI) dan Federasi SP Lomenik (K.SBSI) yang berlangsung di hotel Treva Menteng Jakarta, 23 Oktober yang lalu.

Pertemuan yang bertujuan untuk membangun kerjasama pekerja buruh metal di Indonesia dihadiri oleh Iqbal presiden FSPMI, Eduard P. Marpaung presiden FSP Lomenik serta Mulyono (yang mewakili Harjono Ketua Umum FSP LEM, berhalangan hadir). Pertemuan itu hampir sehari penuh membahas langkah-langkah kerjasama yang mengarah pada terbentuknya working group antara FSP LEM, FSP-MI dan FSP Lomenik.

Antara FSPMI dan FSP Lomenik yang keduanya adalah anggota International Metalworkers Federation (IMF) telah membuat kesepakatan bersama (MoU). Sedangkan FSP LEM belum menjadi anggota International Metalwork Federation. “Namun hal ini bukanlah kendala untuk mempersatukan ketiga federasi ini dalam working group, karena ketiganya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Keharmonisan jangan dirusak oleh hal-hal yang tidak perlu” – tutur Aruna.

Prakarsa yang dilakukan oleh IMF Regional Asia & Pasifik yang berkantor di Selangor Malaysia ini disambut antusias oleh FSPLEM, FSPMI dan FSP LOMENIK ketika ketiga Federasi menanggapi sambutan Aruna Salam.

Wakil IMF Regional Asia & Pasific itu menegaskan dalam perjuangan  dibawah lambang serikat buruh harus bicara terbuka. Sekecil apapun masalah harus diselesaikan. Dalam satu perusahaan kaum buruh harus bersatu jangan saling lawan dan bermusuhan.

Tujuan International Metalworkers Federation bukan untuk memusnahkan, memecah belah dan menghancurkan. Tapi untuk memajukan. Perusahaan besar dapat bersatu, kenapa kaum buruh tidak – tanya Aruna Salam dengan logat Malaysianya yang kental, terkadang diselang – seling bahasa Inggris.

“Ini untuk kebaikan masa depan pekerja di Indonesia. Bukan untuk diri sendiri. Jaga hubungan serikat buruh dengan pengusaha. Perbaiki kondisi, upah, jaminan sosial, keselamatan kerja dan jangan jadi outsourcing” – pesan Aruna.

Mulyono dari FSP LEM K.SPSI menyatakan harapannya agar tim kecil yang telah dibentuk dalam pertemuan itu untuk mewujudkan working group diharapkan berjalan lancer mempercepat terealisasinya kerjasama ketiga federasi. Mempersatukan persepsi untuk bergabung dalam IMF dan dapat membawa Indonesia di forum gerakan buruh di dunia internasional. (sam)

0 Responses for “ Dalam Satu Perusahaan Kaum Buruh Harus Bersatu”

Leave a Reply

Recently Commented

Recent Entries

Photo Gallery