10.000 Botol Miras Diberantas Polres Sumedang

Posted on Sabtu, 01 Januari 2011 and filed under . You can follow any responses to this entry through theRSS 2.0 . You can leave a response or trackback to this entry from your site

Sumedang, Dinamika Buruh –Dalam rangka pengamanan Natal danTahun Baru 2011 Polres Sumedang menggelar Operasi Lilin 2010. Acara digelar di depan kantor Pemda Sumedang dengan dihadiri oleh Bupati Sumedang, DR. H. Don Murdono, S.H.M.Si, Kapolres Sumedang, AKBP Nurullah, S.H,M.H, ketua DPRD Kab. Sumedang, Yaya Widarya, Komandan Kodim yang diwakili Kasdim, Kepala Pengadailan Negeri Sumedang, Kepala Kejaksaan Negeri Sumedang, dan seluruh anggota Polres Sumedang.

Setelah rangkaian upacara selesai, digelar pula pembubaran berandal motor dengan pembacaan deklarasi oleh salah seorang perwakilan gank motor yang menyadari selama ini telah meresahkan masyarakat dan hal tersebut diakui tidak ada manfaatnya untuk masyarakat banyak. 5 gank motor yang dibubarkan tersebut atas kesadaran sendiri dari anggota gank motor tanpa ada tekanan dari pihak manapun, yaitu dari gank XTC, BGR, Baraya, Mountreker, dan brigez. Pembubaran ditandai dengan mencopot atribut dari kelima gank tersebut.

Penandangan kesepakatan dalam spanduk 100M menolak gank motor dari unsur muspida, muspika, wartawan dan masyarakat.  Acara dilanjutkan dengan pemusnahan 10.000 botol miras yang diawali oleh Bupati Sume-dang, DR. H. Don Murdono, S.H,M,Si, Kapolres, Kasdim, Kepala PN, Kepala Kejaksaan, tokoh ulama dan perwakilan dari anggota gank motor. 10.000 botol miras terebut hasil dari operasi Polres Sumedang bekerja sama dengan Pol PP Sumedang dan pihak-pihak lain selama 6 bulan.

Dalam jumpa persnya, setelah acara Kapolres Sume-dang menegaskan bahwa pemburan gank motor tersebut dengan kesadaran sendiri dari pihak gank motor, karena selama ini telah merasahkan masyarakat. Anggota gank motor yang dibubarkan di kabupaten Sumedang sebanyak 500 orang dari 5 gank motor tersebut. Kapolres juga menyebutkn bahwa pada tanggal 31 Desember 2010 pembubaran gank motor akan digelar oleh Polda Jabar dan mereka pun akan membacakan deklarasi yang sama di Jawa Barat, yang akan dipimpin langsung olrh kapolda Jawa Barat. Kapolres juga menegaskan untuk tidak sepakat terhadap minuman keras , keberadaan minuman keras di kabupaten Sumedang belum bisa dihilangkan semaksimal mungkin karena penolakan tersebut harus dari semua unsur masyarakat agar miras tidak bisa masuk ke kabupaten Sumedang. 

Tentunya harus ada komitmen yang jelas dn tegas dari muspika, muspika dan masyarakat untuk menolak miras, karena Polres Sumedang hanya bisa menekan seminimal  mungkin. Berapa pun yang dimusnahkan sekarang tidak ada artinya sama sekali ketika ke depannya masyarakat masih membuka  peluang miras masuk ke kabupaten Sumeedang. 

Sementara itu, Bupati Sumedang, DR. H. Don Murdono, S.H,M,Si  dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada anggota gank motor yang sudah bersedia membubarkan diri dengan kesadaran yang tinggi, yang mana selama ini mereka telah mengganggu keamanan umum.

Yang pada awalnya mereka adalah yang melanggar hukum sudah saatnya untuk mentaati hokum.  Bupati menganjurkan kepada gank motor yang membubarkan diri sebaiknya mereka menjadi kelompok-kelompok sosial untuk turut serta mengatasi ketimpangan-ketimpangan yang masih ada di kabupaten Sumedang. 

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Polres Sumedang yang telah menggelar acara operasi lilin untuk menjaga ketertiban dan keamanan kabupaten Sumedang. (Dede Susi)

0 Responses for “ 10.000 Botol Miras Diberantas Polres Sumedang”

Leave a Reply

Recently Commented

Recent Entries

Photo Gallery